Klik Ini

Minggu, 01 Februari 2015

Sejarah Liga Itaia Serie A





Hampir di setiap negara di dunia (terutama anggota FIFA) memiliki kompetisi atau liga sepakbola. Dari beberapa liga tersebut Serie A adalah salah satu yang dianggap sebagai liga terbaik saat ini.

Serie A (Seri A sebutan populer di Indonesia) merupakan divisi tertinggi dalam liga profesional di Italia. Serie A di bentuk pada tahun 1898. Pada awalnya format kompetisi Serie A dibagi menjadi beberapa grup menurut wilayah. Namun mulai pada tahun 1929, format kompetisinya berubah menjadi satu kompetisi penuh seperti yang berjalan sampai saat ini. 

Liga ini dijalankan dan diatur oleh Lega Calcio pada periode tahun 1929 hingga 2010. Mulai tahun 2011 hingga kini Serie A diatur dan dijalankan oleh Lega Nazionale Professionisti Serie A. Peraturan umum di Seria A hampir sama dengan liga-liga lain pada umumnya dengan adanya sistem promosi dan degradasi. Tiga tim terbawah akan di degradasi ke Serie B digantikan oleh tiga tim teratas dari Serie B. Peraih juara di liga Serie A sering disebut dengan Scudetto yang berarti “perisai kecil”.

Pada tahun 1943-1945 Liga Italia Serie A sempat dihentikan sementara karena adanya perang dunia saat itu dan baru digulirkan kembali pada musim 1945-1946. Saat ini Telecom Italia merupakan sponsor Serie A, sehingga Serie A disebut juga Serie A TIM.

Format jumlah peserta Serie A sempat beberapa kali mengalami perubahan. Adapun format jumlah pesertanya sebagai berikut:
1.      Tahun 1929-1947 = 20 klub
2.      Tahun 1947-1948 = 21 klub
3.      Tahun 1948-1952 = 20 klub
4.      Tahun 1952-1967 = 18 klub
5.      Tahun 1967-1988 = 16 klub
6.      Tahun 1988-2004 = 18 klub
7.      Tahun 2004-sekarang= 20 klub

Pada tahun 1927 gelar scudetto Torino dicabut oleh FIGC (Federasi sepakbola Italia), dan gelar scudetto tersebut  tidak diberikan kepada klub lain. Pencabutan gelar scudetto juga dialami oleh Juventus, dimana 2 gelar mereka ( musim 2004/2005 dan 2005/2006 ) dicabut oleh FIGC karena kasus Calciopoli. Untuk gelar scudetto Juventus 2005/2006 dihibahkan ke Intermilan, sedangkan scudetto 2004/2005 tidak diberikan ke tim manapun. 

Pada musim 1948-1949 tepatnya pada tanggal 4 Mei 1949, terjadi salah satu tragedi yang paling tragis dalam sejarah sepakbola Serie A yang dikenal dengan nama “Tragedi Superga” yang menewaskan seluruh punggawa Torino dalam sebuah kecelakaan pesawat di bukit Superga yang mana pada saat itu Torini sedang merajai Serie A. Sesaat setelah kejadian tersebut, FIGC memutuskan Torino sebagai juara musim 1948/1949.

Klub tersukses pengoleksi gelar scudetto terbanyak di Serie A saat ini dipegang oleh Juventus dengan koleksi gelar 30 scudetto ( 32 gelar namun 2 gelar dicabut FIGC) , diikuti oleh dua tim kota Milano: AC Milan dan Intermilan dengan 18 gelar. 

Dalam kompetisi eropa, Seria A merupakan liga dengan klub terbanyak yang tampil di final Liga Champions Eropa. Hingga kini klub Serie A sudah 26 kali berhasil mencapai final Liga Champions Eropa dan 12 diantaranya berhasil menjadi juara. 

Dalam organisasi G-14 sebuah organisasi yang mewakili klub-klub elit eropa, Serie A merupakan satu-satunya liga yang mengirimkan tiga klub sebagai pendirinya. Pendiri G-14 dari Serie A adalah Juventus, AC Milan dan Intermilan.

0 komentar:

Posting Komentar