Juventus FC merupakan klub tersukses di kancah liga domestik Italia
saat ini dengan markas di kota Turin,Italia.
Klub bernama lengkap Juventus Football Club ini didirikan pada tanggal 1 November 1897 oleh beberapa mahasiswa di Universitas Massimo D’Azeglio Lyceum yang berada di kota Turin. Awalnya bernama “Societa Via Port” ,kemudian berubah menjadi “Societa Sportive Massiomo D’Azeglio dan kemudian bernama “Sport Club Juventus”. Juventus Football Club baru digunakan pada tahun 1899.
Gelar scudetto pertama bagi Juventus diraih pada
tahun 1905. Terinspirasi dari Nott County, Juventus memutuskan mengganti kostum
mereka menjadi garis hitam-putih seperti zebra yang menjadi kostum kebanggaan
hingga kini, yang sebelumnya berkostum berwarna pink-hitam. Setahun setelah meraih
gelar scudetto pertama, Juventus mengalami perpecahan, sang presiden klub saat
itu Alfredo Dick memutuskan meninggalkan klub dengan membawa beberapa pemain
Juve dan mendirikan klub baru dengan nama Torino FC.
Pemilik perusahaan FIAT, Edoardo Agnelli mengambil alih klub pada 1923 dan tiga tahun berselang membawa Juventus meraih gelar scudettonya yang kedua pada 1926. Tahun 1930-1935 ,melalui asuhan pelatih Carlo Carcano Juventus meraih gelar scudetto lima kali secara berturut-turut. Gelar scudetto kedelapan baru di raih pada tahun 1950. Pada tahun 1958, Juventus menjadi klub pertama di Italia yang mendapat penghargaan Golden Star berkat raihan gelar scudettonya yang kesepuluh. Golden Star ini merupakan penghargaan bagi klub yang mampu meraih 10 gelar scudetto dan kelipatannya.
Di musim 1981-1982 mereka meraih scudettonya yang ke-20 dan berhak atas penghargaan Golden Star-nya kedua. Tahun 1985 Juventus memenagkan Trofi Liga Champion Eropa pertamanya setelah menumbangkan Liverpool dipartai final dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Michel Platini. Gelar piala Champions yang kedua diraih saat diasuhan oleh pelatih Marcelo Lippi, tahun 1996 dengan menyingkirkan Ajak Amsterdam melalui adu penalti 4-2 (1-1) di final.
Juventus merupakan klub pertama dan satu-satunya di dunia yang berhasil memenangi seluruh gelar di kompetisi resmi FIFA. Serta menjadi klub Italia pertama yang memenangi gelar double (Serie A dan Coppa Italia) sebanyak dua kali pada 1959/1960 dan 1994/1995.
Kasus Calciopoli di tahun 2006 menyebabkan dicabutnya dua gelar scudetto mereka serta dihukuman degradasi ke Serie B. Hanya semusim di Serie B, Juve kembali lagi ke Serie A pada tahun 2007. Secara mengejutkan finis posisi ketiga dalam klasemen akhir Serie A dengan status sebagai tim promosi, serta menempatkan Alessandro Del Piero sebagai top skorer dengan 21 gol.
Masuknya Antonio Conte menjadi pelatih Juventus benar-benar membawa berkah dengan meraih gelar scudetto 3 kali secara beruntun di tahun 2011-2013. Sayang setelah meraih 3 scudetto beruntun tersebut, Conte mundur dari kursi pelatih dan kemudian digantikan oleh Massimiliano Allegri.
Diresmikannya Juventus Stadium pada 8 September 2011 menjadikan Juventus sebagai klub di Italia pertama yang mempunyai stadion sendiri.
Profil Klub
|
||
Nama Lengkap
|
Juventus
Football Club
|
|
Julukan
|
La Vecchia Signora (si nyonya tua), Bianconeri
(hitam-putih)
|
|
Didirikan
|
1 November 1897
|
|
Stadion
|
Juventus Stadium
|
|
Presiden
|
Andrea Agnelli
|
|
Situs resmi
|
||
Rekor Klub
|
||
Penampilan terbanyak
|
Alessandro Del Piero: 662 caps
|
|
Pencetak gol terbanyak
|
Alessandro Del Piero: 280 gol
|
|
Pembelian termahal
|
Gianluigi Buffon:
£46,54m
|
|
Penjualan termahal
|
Zinedine Zidane: £64,68m
|
|
Kemenangan kandang terbesar
|
Intermilan: 9-1 (16/04/1961)
|
|
Kemenangan tandang terbesar
|
Aurora: 7-0 (10/09/1950)
|
|
Kekalahan kandang terbesar
|
Ac Milan: 1-7 (5/2/1950)
|
|
Kekalahan tandang terbesar
|
Wiener: 0-7 (1/10/1951)
|
|
Prestasi
|
||
Serie A
|
30 kali (1905,
1925/26, 1930/31, 1931/32, 1932/33, 1933/34, 1934/35, 1949/50, 1951/52,
1957/58, 1959/60, 1960/61, 1966/67, 1971/72, 1972/73, 1974/75, 1976/77,
1977/78, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1985/86, 1994/95, 1996/97, 1997/98,
2001/02, 2002/03, 2011/12, 2012/13, 2013/14)
|
|
Coppa Italia
|
9 kali (1937/38,
1941/42, 1958/59, 1959/60, 1964/65, 1978/79, 1982/83, 1989/90, 1994/95)
|
|
Super Coppa
|
6 kali (1995, 1997,
2002, 2003, 2012, 2013)
|
|
Liga Champions Eropa
|
2 kali (1985/86,
1995/96)
|
|
Piala UEFA
|
3 kali (1976/77,
1989/90, 1992/93)
|
|
Piala Winners
|
1 kali (1983/84)
|
|
Piala Interkontinental
|
2 kali (1985, 1996)
|
|
0 komentar:
Posting Komentar